PERLINDUNGAN HUKUM BAGI BURUH DALAM KASUS PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA YANG TERTUNDA DI PT. ASCOT DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
DOI:
https://doi.org/10.53363/bureau.v5i3.761Keywords:
Termination of Employment, Pension, Legal Protection, Workers' Rights, Government Regulation 35 of 2021Abstract
This study discusses the process of termination of employment (PHK) for reasons of retirement at PT Ascot and legal protection for the fulfillment of workers' rights based on the provisions of the applicable labor law in Indonesia. This study uses a normative juridical approach by examining laws and regulations such as Law Number 13 of 2003, Perppu on Job Creation, and Government Regulation Number 35 of 2021. The findings of the study show that the layoff process carried out by PT Ascot does not pay attention to the principle of fairness in compensation, where workers who have reached retirement age receive compensation that is equal to other workers. This is contrary to the positive legal provisions that give greater rewards to workers with long working periods. The study also emphasizes the importance of government oversight and the role of unions in ensuring the rights of retired workers. This study contributes to strengthening the legal protection of elderly workers and encouraging fair labor practices.
Downloads
References
Azhari, M. (2021). Kelemahan Serikat Buruh dalam Menangani Sengketa PHK. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 14(2), 150–162.
Firdaus, R. (2021). Analisis Perlindungan Hukum terhadap Buruh yang Diberhentikan karena Usia Pensiun Berdasarkan UU Ketenagakerjaan. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 9(1), 1–15.
Fitria, Y. (2022). Perlindungan Hukum terhadap Pekerja/Buruh dalam Hubungan Industrial Pasca UU Cipta Kerja. Jurnal Hukum & Pembangunan Ekonomi, 10(2), 167–178.
Jauhari, M. (2021). Pengaruh Perjanjian Kerja Terhadap Hak Pesangon Pekerja Usia Pensiun. Jurnal Yuridis, 8(1), 99–108.
Lestari, R., & Firmansyah, A. (2020). Efektivitas Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial melalui Bipartit. Jurnal Hukum Prioris, 9(1), 22–35.
Maulana, D. (2023). Simulasi Perhitungan Pesangon Berdasarkan UU Cipta Kerja. Jurnal Hukum Ketenagakerjaan, 5(1), 50–62.
Maulidi, M. (2023). Praktik Pemutusan Hubungan Kerja dalam UU Cipta Kerja: Studi Kasus. Jurnal Hukum Aktual, 11(2), 90–103.
Nurhalimah, A. (2022). Keadilan dalam Kompensasi Pemutusan Hubungan Kerja: Studi Pekerja Usia Pensiun. Jurnal Keadilan Sosial, 7(2), 134–145.
Pangaribuan, J. (2023). Penetapan Usia Pensiun dalam Hukum Perburuhan Indonesia. Hukum Online. Diakses dari: https://www.hukumonline.com
Putri, R. S. (2021). Pelaksanaan Hak-Hak Pekerja Menjelang Pensiun: Tinjauan Hukum dan Sosial. Jurnal Lex Laboris Indonesia, 9(1), 88–101.
Riyanto, A. (2020). Enforcement dan Pelaksanaan Hak Normatif Pekerja Usia Pensiun. Jurnal Legalitas Hukum, 11(2), 89–101.
Santoso, R. (2021). Akibat Hukum Peralihan Perusahaan terhadap Hak Pekerja. Jurnal Hukum dan Ketenagakerjaan, 12(1), 33–45.
Simanjuntak, L. (2023). Program Jaminan Hari Tua dalam Perspektif Perlindungan Hak Pekerja. Jurnal Perlindungan Tenaga Kerja, 8(1), 60–72.
Sulaiman, R. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Lansia dalam Sistem Ketenagakerjaan Indonesia. Jurnal Yustisia Hukum, 13(2), 145–158.
Wahyuni, E. (2022). Keadilan dalam Pemberian Pesangon Bagi Pekerja Pensiun. Jurnal Lex Humaniora, 10(2), 115–129.
Yusuf, H. (2022). Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Pasca UU Cipta Kerja. Jurnal Legislasi Indonesia, 19(1), 25–38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aan Tirta Gandana, Agus Hendrayana, Dainsyah, Dian Amalia Dewi Yudha Permana Sidiq, A. Kamil Razak, Yeti Kurniati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
