IMPLEMENTASI TEHNOLOGI INFORMATIKA YANG BERKEADILAN TERHADAP NASABAH BANK PERKREDITAN RAKYAT DALAM ERA DIGITALISASI

Dewi Gunherani; Widiyanti Rahayu Budi Astuti; Serena Ghean Niagara

doi:10.53363/bureau.v5i1.704

Authors

Dewi Gunherani Universitas Pamulang
Widiyanti Rahayu Budi Astuti Universitas Pamulang
Serena Ghean Niagara Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v5i1.704

Keywords:

Rural Credit Bank (BPR), Banking Digitalization, Information Technology

Abstract

This study aims to examine the obstacles to the implementation of digital information technology in Rural Credit Banks (BPR) and Sharia Rural Credit Banks (BPRS) within the framework of legal protection for customers in the era of the Industrial Revolution 5.0. Using a normative and empirical legal approach, this study combines banking regulation analysis with field findings through interviews and observations at several BPR/BPRS in the Jabodetabek, Banten, and West Java regions. The research findings indicate that the main obstacles lie in the limitations of core capital as per POJK, low digital literacy among customers, limited human resources in technology, inadequate digital infrastructure, insufficient incentives and strategic partnerships, and high vigilance toward legal risks and data breaches. This study concludes that the success of BPR/BPRS digitalization requires not only internal readiness but also affirmative support from regulators and inclusive strategies to improve digital literacy and data security. The implications of these findings highlight the need for differentiated policies and special incentives for microfinance institutions to prevent them from being left behind in the national digital transformation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, M. (2022). Digitalisasi Perbankan dan Tantangan Regulasi. Jakarta: Prenada Media.

Gunawan, A., & Kurniawan, R. (2020). Hambatan Struktural Digitalisasi BPR di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 15(2), 105–117.

Prasetyo, B. (2022). SDM Digital: Tantangan dan Strategi di Era Perbankan 5.0. Yogyakarta: Deepublish.

Wibowo, A., & Hartanto, D. (2021). Kesiapan SDM dan Infrastruktur Teknologi pada BPR Menuju Transformasi Digital. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 9(2), 95–108.

Handayani, S. (2020). Digitalisasi Keuangan Inklusif: Peluang dan Tantangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Santoso, R., & Riyadi, T. (2021). Hambatan Infrastruktur pada Implementasi Sistem Digital Lembaga Keuangan Mikro di Pedesaan. Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi, 13(1), 44–53.

Putra, A. W. (2021). Literasi Digital untuk Inklusi Keuangan. Yogyakarta: Deepublish.

Yuliani, D., & Pramudito, T. (2022). Peran Literasi Digital dalam Mendukung Digitalisasi Lembaga Keuangan Mikro. Jurnal Ekonomi Digital dan Inklusif, 4(1), 67–78.

Harahap, M. (2020). Strategi Digitalisasi UMKM dan Lembaga Mikro: Antara Tantangan dan Kebijakan. Jakarta: Pustaka Hijau.

Rahman, A., & Sari, N. (2021). Kesenjangan Kebijakan dalam Akselerasi Digitalisasi Lembaga Keuangan Mikro. Jurnal Kebijakan Publik dan Keuangan Daerah, 10(2), 134–146.

Fauzi, Y., & Mudrikah, I. (2022). Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Nasabah Kepemilikan Rumah di Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandung Suniaraja. Tijarah: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1).

Putra, I., & Lubis, A. F. (2024). Revitalisasi Pendidikan Tinggi Hukum di Era Kemajuan Teknologi. Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, 3(3).

Mohammad, W., Maulidiyah, N. R., & Nurhasanah, D. T. (2022). Analisis Tingkat Kesehatan Seluruh Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2016-2020 Dan Pemeringkatannya Menggunakan Metode RGEC. KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, 1(2).