CRIMINAL RESPONSIBILITY FOR FRAUD MONEY Rp 285.000.000 OF OVERSEAS TRAVEL DOCUMENT PROCESSING (VISA) (Case Study of Police Report Number: LP / 432 / IX / 2020 / SULUT / SPKT)
DOI:
https://doi.org/10.53363/bureau.v5i1.557Keywords:
Criminal Liability, Fraud, Visa AdministrationAbstract
The difficulty of finding work in the country encourages many Indonesian workers to work abroad. To be able to leave Indonesia and be accepted in the destination country, one must have a visa as an entry permit and travel permit. However, there are still many people who do not understand the administrative procedures for visa processing, so service bureaus have emerged that offer document processing services. These service bureaus require operational and service fees. However, there are many cases where service bureaus receive money but do not fulfill their obligations, resulting in disputes that lead to police reports. This research examines criminal liability in visa processing fraud cases, with a focus on Police Report Case Study Number: LP/432/IX/2020/SULUT/SPKT. In addition, this study also analyzes the legal consequences of criminal fraud in visa management. The research method used is normative legal research, which examines legal norms based on a statutory approach. The analysis is carried out normatively qualitative with inductive logic, using the method of interpretation and comparative legal construction. In criminal law, fault is an important element in determining criminal liability. The principle of “no punishment without fault” emphasizes that a person can only be convicted if proven guilty. The legal consequences of the crime of visa fraud are criminal sanctions in accordance with Article 378 of the Criminal Code, which stipulates a maximum imprisonment of four years for perpetrators of fraud.
Downloads
References
Abidin, A. Z. (2003). Hukum Pidana I. Sinar Grafika.
Adami Chazawi. (2006). Kejahatan Terhadap Harta Benda. Bayu Media Publishing.
Addin Aditya, dkk. (2022). Metodologi Penelitian Ilmiah dalam Disiplin Ilmu Sistem Informasi. Andi.
Ali, M. (2015). Dasar-dasar Hukum Pidana. Sinar Grafika.
Arief, B. N. (2007). Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. Kencana Prenada Media Group.
Arif, M. (2007). Suatu Pengantar Keimigrasian di Indonesia. Pusdiklat Departemen Kehakiman.
Arrasyid. (2000). Dasar-Dasar Ilmu Hukum. Sinar Grafika.
Badan Pusat Statistik. (2022). Agustus 2022: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,86 persen dan Rata-rata upah buruh sebesar 3,07 juta rupiah per bulan. Berita Resmi Statistik. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2022/11/07/1916/agustus-2022--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-86-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-07-juta-rupiah-per-bulan.html
Badrulzaman, M. (1994). KUH Perdata buku ke III tentang hukum Perikatan dengan. Penjelasan. Alumni.
Badrulzaman, M. D. (2001). Kompilasi Hukum Perikatan. Aditya Bakti.
Bambang Peornomo. (1999). Manfaat Telaah ilmu hukum Pidana Membangun Model Penegakan hukum di Indonesia, Pidato pengukuhan Jabatan Guru Besar (Fakultas Hukum UGM).
Bambang Poernomo. (2001). Asas-asas Hukum Pidana, Ghalia Indonesia. Ghalia Indonesia.
Barda Nawawi Arief. (2014). Perbandingan Hukum Pidana. Rajawali Press.
Chazawi, A. (2005). Pelajaran Hukum Pidana I. Raja Grafindo.
Djoko Prakoso dan Agus Imunarso. (2017). Hak Asasi Tersangka dan Peranan Psikologi dalam Konteks KUHAP (Cetakan Ke). Bina Aksara.
E.Y. Kanter dan S.R. Sianturi. (2012). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya (Cet. III). Storia Grafika.
Farid, H. A. Z. A. (2010). Hukum Pidana 1. Sinar Grafika.
Fred B.G. Tumbuan. (2017). Himpunan Kajian Mengenai Beberapa Produk Legislasi Dan Masalah di Bidang Hukum Perdata (Cet. 1.). PT Gramedia Pustaka Utama.
H.F.A. Vollmar. (1995). Pengantar Studi Hukum Perdata Jilid II (I. . Adiwimarta (ed.)). Raja Grafindo Persada.
Hamzah, A. (2005). Asas-asas Penting dalam Hukum Acara Pidana. FH Press UNAIR.
Hanafi Amrani dan Mahrus Ali. (2015). Sistem Pertanggungjawaban pidana Perkembangan dan Penerapan. Rajawali Press.
Hartono. (2010). Penyidikan Dan Penegakan Hukum Pidana. Sinar Grafika.
Hendra Wijayanto dan Samsul Ode. (2019). Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan dan Pengangguran di Indonesia. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, Volume 10(Nomor 1), 1.
Henry Cheeseman, Kathleen Reed, J. S. I. (2019). Contract Law for Paralegals: Traditional and e-Contracts (ke 3). Pearson.
Huda, C. (2006). Dari Tiada Pidana Tanpa Kesalahan Menuju Kepada Tiada Pertanggungjawaban Pidana Tanpa Kesalahan (Cetakan ke). Kencana.
J. Satrio. (2001). Hukum Perikatan (Perikatan Yang Lahir dari Undang-Undang). Citra Aditya Bakti.
Jazim Hamidi. (2006). Revolusi Hukum Indonesia: Makna, Kedudukan, dan Implikasi Hukum Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 dalam Sistem Ketatanegaraan RI. Konstitusi Press & Citra Media.
KKBI. (n.d.). https://kbbi.web.id/gelap. Retrieved January 10, 2025, from https://kbbi.web.id/gelap
Kusumohamidjojo, B. (1998). Dasar-dasar Merancang Kontrak. Gramedia Widiasarana.
Lamintang, P. A. F. (2013). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Logman, L. (2000). Pidana dan Pemidanaan, (Jakarta: , 2000), hlm. 67. Datacom.
M. Sudrajat Bassar. (1984). Tindak-tindak Pidana Tertetu Dalam KUHP. Remaja Karya.
Marwan Mas. (2003). Pengantar Ilmu Hukum. Ghalia Indonesia.
Moeljatno. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana (Edisi Revi). Rineka Cipta.
Moelyatno. (2002). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Dalam Hukum Pidana. Bina Aksara.
Muhammad, A. (2000). Hukum Perdata Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. (2010). Teori - teori dan Kebijakan Hukum Pidana. Alumni.
Mulyadi, L. (2004). Kapita Selekta Hukum Pidana Kriminologi dan Victimologi. Djambatan.
Prasetyo, T. (2016). Hukum Pidana (Edisi Revi). Rajawali Pers.
R.Subekti. (2010). Hukum Perjanjian. PT Intermassa.
R Bony Eko Wicaksono. (2023). Dear Calon TKI, Ini Syarat Terbaru Membuat Paspor. Espos.Id. https://ekonomi.espos.id/dear-calon-tki-ini-syarat-terbaru-membuat-paspor-1636468
Ramadhan dan Yusra, A. (2005). Lintas Sejarah Imigrasi Indonesia. Imigrasi, Direktorat Jenderal.
Ridwan Khairandy. (2003). Iktikad baik dalam kebebasan berkontrak. Universitas Indonesia.
Roeslan Saleh. (2010). Stelsel Pidana Indonesia. Aksara Baru.
Saleh, R. (2003). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Aksara Baru.
Satjipto Rahardjo. (2006). Ilmu Hukum. PT. Citra Aditya Bakti.
Sholehuddin. (2003). Sistem Sanksi Dalam Hukum Pidana, Ide Dasar Double Track System &Implementasinya. Raja Grafindo Persada.
Soedjono Dirdjosisworo. (2010). Pengantar Ilmu Hukum. PT. Raja Grafindo Tinggi.
Soesilo. (1991). Pokok – Pokok Hukum Pidana Peraturan Umum dan Delik Khusus. Politeia.
Sudarto. (1997). Kejahatan dan Problema Penegakkan Hukum, Masalah-Masalah Hukum.
Sudikno Mertokusuma. (1996). Norma dan Kaidah Hukum. Offset Gajdah Mada University Press.
Sudikno Mertokusumo. (2006). Hukum Acara Perdata Indonesia (Edisi Ke T). Cahaya Atma Pustaka.
Suharto. (2002). Hukum Pidana Materiil. Sinar Grafika.
Thomas Suyatno, dkk. (2007). Dasar-Dasar Perkreditan (Edisi Keem). PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tongat. (2003). Hukum Pidana Materiil. UMM Press.
Utrecht. (2005). Hukum Pidana I. PT Penerbitan Universal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Deiser Barail, M.Syahrul Borman, Nur Handayati, Subekti Subekti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
