THE ROLE OF THE INTELLIGENCE UNIT OF THE INTAN JAYA POLICE IN HANDLING ARMED GROUPS IN THE INTAN JAYA DISTRICT AREA

Authors

  • Tatag Sigit Prasetyo Dr. Soetomo University
  • Noenik Soekorini Dr. Soetomo University
  • Fitri Ayuningtyas Dr. Soetomo University
  • Fathul Hamdani Dr. Soetomo University

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v5i1.554

Keywords:

The Role of the Intelkam Unit, Central Papua Intan Jaya Police, Handling Armed Groups

Abstract

A Police Security Intelligence (Intelkam) acts as the "eyes and ears" in early detection and anticipation of threats to security and public order (Kamtibmas). One of the main challenges faced is the armed criminal group (KKB) in Intan Jaya Regency, Central Papua, which often terrorizes civilians and armed contact with security forces. KKB aims to separate Papua from the Unitary State of the Republic of Indonesia. This research aims to analyze the role and strategy of the Polres Intelkam unit in handling KKB in Intan Jaya. The method used is empirical legal research, which examines facts based on interviews and observations of police actions in dealing with this separatist group. The results showed that Intan Jaya Police implemented a mobilization strategy by working with community, religious and traditional leaders to build social resilience against the influence of separatism. In addition, Intelkam carries out the functions of investigation, security, and mobilization in its operations, both open and closed. In conclusion, the Intan Jaya Police Intelkam strategy plays an important role in creating conducive conditions and stemming the influence of KKB in the community through security and community approaches.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adami Chazawi. (2003). Pelajaran Hukum Pidana bagian 1 Stelsel pidana, tindak pidana, teoriteori pemidanaan & batas berlakunya Hukum Pidana. Raja Grafindo.

Anugerah, B. (2019). Papua: Mengurai Konflik dan Merumuskan Solusi. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 51–66.

Arief, M. dan B. N. (2010). Teori - teori dan Kebijakan Hukum Pidana. Alumni.

Arifin, M. (2023). Kedudukan dan Fungsi Sat Intel Polsek Tlogosari dalam Menciptakan Harkamtibmas (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polres Bondowoso). vol 5(no 2), 89.

Ary Purwanti, Burham Pranawa, P. (2021). Deteksi Dini Oleh Intelijen Polri Dalam Mengantisipasi Gangguan Kamtibmas Pada Pilkada Di Boyolali. Jurnal Bedah HukumFakultas Hukum Universitas Boyolali, vol 5(no 1), 7–9.

Atmasasmita, R. (2004). Capita Selecta Kriminologi. Armico.

Bertrand, A. L. (2016). Sosiologi (S. S. Faisal (ed.)). PT Bina Ilmu.

Bhakti, lkrar N. (1994). Aspek-aspek Internasional dalam Integrasi Nasional:suatu tinjauan empiris atas kasus Irian Jaya, dalam Analisis CSIS.

Binsar H. Sianturi, M. H. (2020). Optimalisasi Peran Polri Dalam Penanganan Kelompok Criminal Bersenjata Di Papua. Jurnal Keamanan Nasional, vol VI(no 1).

Bisri, I. (2007). Sistem Hukum Indonesia. PT Raja Grafindo Persada.

Bruce, C. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. PT Rineka Cita.

Chazawi, A. (2011). Pelajaran Hukum Pidana. Raja Grafindo.

COSTA, F. (2020). Warga Sipil Ketakutan, Kelompok Bersenjata Duduki Distrik Wandai di Intan Jaya. Koran Kompas.

Djoko Prakoso dan Agus Imunarso. (2017). Hak Asasi Tersangka dan Peranan Psikologi dalam Konteks KUHAP (Cetakan Ke). Bina Aksara.

Edon, H. (2021). Kewajiban pemerintah Indonesia terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kelompok criminal bersenajata di Papua. Undiksha, vol 9(no 3), 854–869.

Fitri, A. (2018). Tugas Perbantuan TNI dalam Penangganan Terorisme. Politica, vol 9(no 1), 73–89.

Hadi, R. (2000). Polri Menuju Reformasi. Yayasan Tenaga Kerja.

Hamzah, A. (2001). Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana. Ghalia Indonesia.

Harefa, Fitriati, F. (2018). Optimalisasi Fungsi Intelejen Kepolisian dalam Penyelidikan Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Anggota Kepolisian. Unes Law Review, vol 1(1), 47.

Husin, B. R. (2014). Studi Lembaga Penegak Hukum. Universitas Lampung. Lampung.

Indonesia, W. bahasa. (2024). Kabupaten Intan Jaya.

Kabaintelkam. (2015). Surat keputusan Kabaintelkam/933/XII/2015, 30 Desember 2005?: Tentang penggalangan intelijen.

Karwita, S. Y. W. & J. (2001). Teori Intelijen dan, Aplikasi. PT. Ekalaya Saputra.

Kunarto. (2001). Perilaku Organisasi Polri. Cipta Manunggal.

Kustini, N. dan. (2011). Experiental Marketing, Emotional Branding, and Brand. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, vol 7(1).

Lamintang, P. A. F. (2013). Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. Citra Aditya Bakti.

Mishael, G., Setiyono, J., & Hardiwinoto, S. (2016). Kebijakan operasi militer TNI terhadap organisasi papua merdeka dalam perspektif hukum humaniter. Internasional Diponegoro Law Journal, vol 5(no 2), 1–12.

Moeljatno. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana (Edisi Revi). Rineka Cipta.

Mukhtadi. (2021). Strategi Pemerintah Dalam Penanganan Gerakan Saparatis Papua dan Implikasinya Terhadap Diplomasi Pertahanan Indonesia. Jurnal Diplomasi Pertahanan, vol 7(no 2), 85–94.

Nandang Alamsah D dan Sigit Suseno. (2019). Modul 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Tindak Pidana Khusus. Rajawali Pers.

Nugroho, Mulyadi, A. (2024). Analisis Yuridis Peranan Satuan Intelijen Keamanan Kepolisian Dalam Memberi Informasi Untuk Kebutuhan Perencanaan Keamanan Kota Bogor. Karimah Tauhid, vol 3(no 3), 2898.

Oktiana, E. (2018). Kerja sama BNPT dan Terorisme Prevention Branch (TPB) UNODC dalam Mencegah Paham Radikalisme dan Tindak Kejahatan Terorisme di Indonesia. Journal of International Relacions, vol 4(no 2), 251–257.

Pailalah, M. G. (2017). Permasalahan Pengakuan terhadap Kelompok-Kelompok Belligerent dari Segi Hukum Humaniter Internasional. Journal of USU International Law, vol 5(no 06), 1–47.

Puji, T. (2016). Peran Polisi Daerah Jawa Tengah dalam Menangulanggi terorisne Di Jawa Tengah pada Periode 2009-2014. Jurnal of International Relation, vol 4(no 2), 251–257

Raghib, R. A. dan F. (2016). Hukum Pidana (Setara Press (ed.)).

Safri, H. D., Saptomo, P., & Wulandari, R. (2024). PERAN DIREKTORAT INTELEJEN DAN KEAMANAN KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN BARAT DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI ANCAMAN GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT. Tanjungpura Journal Of Law, Vol. 3(no.1).

Saleh, R. (2003). Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Aksara Baru.

Sanur, D. (2016). Upaya Penanggulangan Terorisme ISIS di Indonesia Dalam Melindungi Keamanan Nasional. Jurnal Politica, vol 7(1), 25–47

Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial. Balai Pustaka.

Sefridni. (2003). Separatisme dalam Perspektif Hukum Internasional: Studi Kasus Organisasi Papua Merdeka. UNISIA NO. 47/XXVI/I, VOL XXVI(NO 47), 41.

Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. Rajawali Press.

Syamsir, T. (2014). Organisasi & Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan Organisasi). Alfabeta.

Tomalili, R. (2012). Hukum Pidana. CV. Budi Utama.

Virajati, C. Y. (2024). Main Duties and Functions of Intelligence Police in Preventing Radicalism Among Dayah/Santri in Pidie District, Aceh. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU), vol 11(no 9), 462–469.

Downloads

Published

2025-03-03

How to Cite

Sigit Prasetyo, T., Soekorini, N., Ayuningtyas, F., & Hamdani, F. (2025). THE ROLE OF THE INTELLIGENCE UNIT OF THE INTAN JAYA POLICE IN HANDLING ARMED GROUPS IN THE INTAN JAYA DISTRICT AREA. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 5(1), 673–696. https://doi.org/10.53363/bureau.v5i1.554