ANALISIS YURIDIS TERKAIT PIDANA PENGGELAPAN SERTIFIKAT HAK MILIK: STUDI PUTUSAN NOMOR 253/PDT.G/2020/PN BYW DALAM KASUS PERUMAHAN GARUDA REGENCY BANYUWANGI

Moch. Faschal  Ramires; Merline Eva  Lyanthi

doi:10.53363/bureau.v4i3.458

Authors

Moch. Faschal Ramires Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Merline Eva Lyanthi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v4i3.458

Keywords:

Analisis Yuridis,Pidana,Penggelapan Sertifikat Hak Milik, Legal Analysis, Criminal, Embezzlement of Ownership Certificates

Abstract

This research discusses a case of breach of duty by a notary (Defendant I) who failed to complete the certificate transfer process and handed over the certificate to another party without the plaintiff's consent as the collateral holder. The actions fulfill the elements of unlawful acts (Article 1365 of the Civil Code) and embezzlement (Article 372 of the Criminal Code) due to the abuse of trust. As a public official, the notary should uphold the legal interests of both parties in accordance with the Notary Public Office Law (UUJN), but in this case, there was a violation of the principles of honesty, independence, and impartiality. The judge ruled that the notary, along with the other parties (Defendants II and III), is responsible for compensating the plaintiff's losses. The material losses suffered by the plaintiff, including the delay of a project worth Rp7.5 billion, demonstrate the significant impact of this violation. The ruling reflects the principles of legal certainty and justice by punishing the party that violated the law. This study highlights the importance of strict supervision of the notary profession to maintain its integrity and emphasizes that notaries can be held civilly and criminally liable for violations of their duties and obligations

Downloads

Download data is not yet available.

References

A.R, P. (2011). Perlindungan Hukum Terhadap Notaris (Indikator Tugas-Tugas Jabatan Notaris yang berimplikasi Perbuatan Pidana),. Softmedia.

Achmad, & Yusnaedi. (2019). Sosiologi Poltik. Yusnaedi dan Achmad.

Agung, D., & Khisni, A. (2017). Akibat Hukum Akta Di Bawah Tangan yang dilegalisasi oleh Notaris. Jurnal Akta, Vol. 4 No., 728.

Ali, A. (2010). Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan Termasuk Interpretasi Undang- undang.

Kecana Prenada Media Group.

Ali, Z. (2017). Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika.

Chazawi, A. (2006). Kejahatan Terhadap Harta Benda. Bayu Media.

Chomzah, A., & Achmad. (2002). Hukum Pertanahan Seri Hukum Pertanahan I- Pemberian Hak Atas Tanah Negara dan Seri Hukum Pertanahan II-Sertifikat Dan Permasalahannya. Prestasi Pustaka.

Dworkin, R. (1990). Essays in Epistemology Hermeneutics and Jurisprudence dalam Patrick Nerhot.

Law Interpretation and Reality. Kluwer Academic Publisher.

Effendie, B. (1993). Pendaftaran Tanah di Indonesia dan Peraturan- Peraturan Pelaksananya.

Alumni.

Hermit, H. (2009). Cara Memperoleh Sertifikat Tanah. Mandar Maju.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1989). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2002). Departemen Pendidikan Nasional. Balai Pustaka.

Kusumohamidjojo, B. (1999). Ketertiban yang adil: Problematika Filsafat Hukum. Grasindo. Laminantang, P., A, & F. (1989). Delik-Delik Khusus: Kejahatan Terhadap Harta Kekayaan. Sinar

Baru.

Lubis, Y., Mhd, Lubis, R., & Abd. (2010). Hukum Pendaftaran Tanah (Ed. Rev). Mandar Maju. Manan, B. (1995). Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia. Pusat Penerbit LPPM Universitas

Islam.

Marzuki, Peter, M. (2016). Penelitian Hukum, Revisi. Prenada Media Group. Moeljatno. (1987). Asas-asas Hukum Pidana. Bina Aksara.

Muladi, Arief, B., & Nawawi. (2005). Teori - teori dan Kebijakan Hukum Pidana. Alumni. Nurmayanti, Rizki dan Khisni, A. (2017). Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pelaksanaan

Pembuatan Akta. Jurnal Akta, Vol. 4 No., 611.

Perangin, E. (1996). Praktek Pengurusan Sertifikat Hak Atas Tanah. Raja Grafindo Persada,. Permatasari, Erina dan Hanim, L. (2017). Peran dan Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pelaksanaan

Pendaftaran Badan Hukum Perseroan Terbatas Melalui Sistem Online,. Jurnal Akta, Volume 4 N, hal.401.

Prahassacitta, V. (2019). Penelitian Hukum Normatif Dan Penelitian Hukum Yuridis. Fakultas Hukum Universitas Bina Nusantara.

Prajitno, A. (2015). Apa dan Siapa Notaris di Indonesia (Sesuai UUJN Nomor 2 Tahun 2014). Perwira Media Nusantara.

Prakoso, D., & Imunarso, A. (1987). Hak Asasi Tersangka dan Peranan Psikologi dalam Konteks KUHAP. Bina Aksara.

Priyanto, D. (2012). Kriminalisasi Kebijakan, Wajah Hukum Pidana, Asas dan Perkembangannya.

Gramata.

Rejeki, F., Herawati, A., & Listyawati, L. (2024). Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan dan Citra Perusahaan Teradap Keputusan Nasaba Dalam Memilih Tabungan Xpresi di Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Utama Darmo Surabaya. Soetomo Administrasi Bisnis, 2(1), 79–96.

Saleh, W. (1997). Hak Anda Atas Tanah. Ghalia Indonesia.

Salim, & H.S. (2010). Pekembangan Teori dalam ilmu hukum. Rajawali Pers. Sembiring, J., & Joses. (2010). Paduan Mengurus Sertifikat Tanah. Visi Media.

Sudarto. (1991). Hukum Pidana 1 A - 1B. Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Sumarjono, & S.W, M. (1982). Puspita Serangkum Aneka Masalah Hukum Agraria. Andi Offset. Sutedi, A. (2011). Sertifikat Hak Atas Tanah. Sinar Grafika.

Tobing, L., & G.H.S. (1980). Peraturan Jabatan Notaris. Erlangga. Tongat. (2006). Hukum Pidana Materil. UMM Press