DELIK HUKUM DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM

Authors

  • Vani Wirawan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v4i3.434

Keywords:

legal offense, perspective, Islamic legal philosophy, delik hukum, perspektif, filsafat hukum Islam

Abstract

Studying philosophy seems to be in a very abstract realm in the realm of ontology, epistemology and axiology related to something, and philosophy of law is a branch of philosophy that has a strategic function in the formation of law in Indonesia. This study aims to determine legal offenses in the view of Islamic legal philosophy. The research writing method used is normative legal research with a conceptual approach. The results of the study indicate that the realm of ontology, offense in Islamic criminal law has a fundamental difference compared to conventional criminal law in reality in the form of jinayah, jarimah, and qisas-diyat. The realm of epistemology, offense in Islamic criminal law focuses on how knowledge about crime is obtained, understood, and applied derived from sources of revelation such as the Qur'an and Hadith, as well as methods of understanding through ijtihad by Islamic jurists. The realm of axiology, offense in Islamic criminal law is related to the values of justice, benefit, and social justice aims to ensure that criminal sanctions are not only retributive, but also oriented towards community rehabilitation and the achievement of welfare

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya, Z. F., & Yulistyaputri, R. (2019). Romantisme Sistem Hukum Di Indonesia: Kajian Atas Konstribusi Hukum Adat Dan Hukum Islam Terhadap Pembangunan Hukum Di Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 8(1), hlm. 37-54. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i1.305

Afdhali, D. R., & Syahuri, T. (2023). Idealitas penegakkan hukum ditinjau dari perspektif teori tujuan hukum. Collegium Studiosum Journal, 6(2), hlm. 555-561. https://doi.org/10.56301/csj.v6i2.1078

Akhmad, S. (2016). Filsafat Hukum Islam dan Fungsinya dalam Pengembangan Ijtihad. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 1(2), hlm. 253-267. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v1i2.1332

Ali, M., & Kholiq, M. A. (2023). Adopsi Nilai dan Prinsip Hukum Pidana Islam tentang Delik Kesusilaan Zina dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Nasional. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 30(3), hlm. 622-649. https://doi.org/10.20885/iustum.vol30.iss3.art8

Asikin, Z., & Amiruddin. (2016). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada.

Baharuddin, M. (2012). Analisis Kedudukan Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Di Indonesia. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 10(2), hlm. 166-172. https://doi.org/10.35905/diktum.v10i2.268

Gafffar, A., Darliana, & Sapriadi. (2023). Hukum Islam Dan Efek Jera Pemidanaan Di Indonesia. Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam, 5(1), hlm. 1-10. https://doi.org/10.47435/al-ahkam.v5i1.1721

Hamzani, A. I. (2017). Kontribusi Hukum Islam dalam Sistem Hukum Indonesia (Cet. I). RWTC Succes.

Hasan, H. (2022). Nilai-Nilai Viktimologi dalam hukum Pidana Islam (Cet. I). Sejahtera Kita.

Hikmah, F., & Agustian, R. A. (2023). Konvergensi Konsep Retribusi dan Rehabilitasi dalam Filsafat Hukum Pidana Kontemporer Indonesia. Jurnal Crepido, 5(2), hlm. 217-228. https://doi.org/10.14710/crepido.5.2.217-228

Jaenudin. (2017). Pandangan Ulama Tentang Taqnin Ahkam. ‘Adliya, 11(1), hlm. 41-58. https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4851

Khaerudin. (2022, March 1). Aksiologis Hukum dalam Penerapan Restorative Justice di Indonesia. Https://Www.Ditjenpas.Go.Id/Aksiologis-Hukum-Dalam-Penerapan-Restorative-Justice-Di-Indonesia.

Kosim. (2015). Hukum Pidana Islam Dalam Kajian Filsafat Hukum Islam Dan Aplikasinya Di Indonesia. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9(1), hlm. 1-15. https://doi.org/10.24235/mahkamah.v9i1.286

Kusuma, M., & Diani, R. (2022). Qishash Diyat Dalam Hukum Pidana Islam Lebih Mencerminkan Keadilan Dari Sisi Korban. Jurnal Dinamika, 2(2), hlm. 45-54. https://doi.org/index.php/dinamika/article/view/1829/1190

Littlejohn, C. (2018). Reasons and Theoretical Rationality. In Daniel Star (Edited), The Oxford Handbook of Reasons and Normativity (First Publ, pp. 529–552). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199657889.013.0024

Masruchi, Z. A. (2021). Hakikat Filsafat Hukum dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam. Economic: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 12(1), hlm. 13-19. https://doi.org/10.59943/economic.v12i01.70

Mertokusumo, S. (2012). Teori Hukum. Cahaya Atma Pustaka.

Muslimin, M., & Daeli, S. (2012). Kepemimpinan Nasional, Budaya Politik, dan Partisipasi Publik. Jurnal Bina Praja, 4(3), 161–168. https://doi.org/10.21787/jbp.04.2012.161-168

Novalia, V., Azizah, L. H., Al-islami, N., & Sukti, S. (2024). Ta’zir Dalam Pidana Islam: Aspek Non Material. TERANG: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 1(2), hlm. 225-234. https://doi.org/10.62383/terang.v1i2.222

Nur, M. T. (2020). Urgensi Penerapan Hukum Pidana Islam (Tinjauan Filsafat Hukum). Maddika: Journal of Islamic Family Law, 1(1), hlm. 1-16. https://doi.org/10.24256/maddika.v1i1.1557

Nurwahida, & Syafruddin, I. (2019). Konsep Hukum Islam danTeori Pemberlakuan Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Publikasi, 1(1), hlm. 1-25. https://doi.org/index.php/latihan/article/view/1560

Pramono, B. (2017). Norma sebagai Sarana Menilai Bekerjanya Hukum dalam Masyarakat. Perspektif Hukum, 17(1), hlm. 101–123. https://doi.org/10.30649/ph.v17i1.61

Ridwan, Kurniati, & Misbahuddin. (2023). Relevansi Fungsi dan Tujuan Hukum Islam dalam Era Modern. Al Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilimu Keislaman Dan Kemasyarakatan, 5(2), hlm. 390-404. https://doi.org/10.46870/jstain.v5i2.838

Rizkia, N. D., & Fardiansyah, H. (2023). Metode Penelitian Hukum (Normatif dan Empiris). Widina Media Utama.

Rokhmah, D. (2021). Ilmu Dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 7(2), hlm. 172-186. https://doi.org/index.php/cendekia/article/view/124

Sa’dan, S. (2017). Ijtihad terhadap Dalil Qath’i dalam Kajian Hukum Islam. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 1(2), hlm. 479-490. https://doi.org/10.22373/sjhk.v1i2.2379

Safdar, M. A., Zahoor, R., Baig, K., & Habib, R. I. (2021). Conceptualization of the Penology System under Islamic Criminal Law. Journal of Law & Social Studies, 3(2), hlm. 87-92. https://doi.org/10.52279/jlss.03.02.8792

Sihombing, L. A. (2024). Restorative Justice, Kejahatan, Hukuman, dan Peradilan Pidana?: Sebuah Analisis Kesejarahan, Peluang dan Tantangan. UNES Law Review, 6(3), hlm. 8902-8911. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i3.1777

Sunarto. (2020). Konsep Hukum Pidana Islam Dan Sanksinya Dalam Perspektif Al-Qur’an. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 19(1), hlm. 97-112. https://doi.org/10.15408/kordinat.v19i1.17176

Surya, R. (2018). Klasifikasi Tindak Pidana Hudud dan Sanksinya dalam Perspektif Hukum Islam. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 2(2), hlm. 530-547. https://doi.org/10.22373/sjhk.v2i2.4751

Wahyuni, F. (2018). Hukum Pidana Islam: Aktualisasi Nilai-Nilai Hukum Pidana Islam Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia (Cet. I). Nusantara Persada Utama.

Wirawan, V. (2022). Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum Tertinggi (Suatu Kajian Filsafat): Pemahaman Bagi Mahasiswa UNJAYA, UNIMUGO dan UMK. Abdi Masyarakat, 4(1), hlm. 14-22. https://doi.org/10.58258/abdi.v4i1.3557

Yanti, A. F., & Hambali, R. Y. A. (2023). Aliran Rasionalisme Filsuf Abad Modern (Rene Descartes). Gunung Djati Conference Series, 19, hlm. 870-878. https://doi.org/index.php/gdcs/article/view/1607

Yanti, R. A. (2022). Implementasi Hukum Pidana Islam Di Indonesia: Sebuah Upaya Politik Konstitusionalisme. Jurnal AS-SAID, 2(1), hlm. 47-56. https://doi.org/index.php/AS-SAID/article/view/63

Zenno, M. P. (2017). Penerapan Prinsip Ultimum Remedium Dalam Tindak Pidana Korupsi: Kajian Putusan Nomor 2149 K/PID.SUS/2011. Jurnal Yudisial, 10(3), hlm. 257-276. https://doi.org/10.29123/jy.v10i3.266

Downloads

Published

2024-11-11

How to Cite

Wirawan, V. . (2024). DELIK HUKUM DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 4(3), 2467–2476. https://doi.org/10.53363/bureau.v4i3.434