DOKTRIN PEMPIDANAAN DAN VIKTIMOLOGI DALAM DELIK ASUSILA KORBAN ANAK VERSUS PELAKU ANAK DAN DEWASA

Imam  Subiyanto

doi:10.53363/bureau.v4i1.393

Authors

Imam Subiyanto Sekolah Tinggi Ilmu Adat dan Politik Pelopor Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v4i1.393

Keywords:

Immorality, Childbirth, Victimology, The Trib Law, Amoralitas, Persalinan, Viktimologi, Hukum Trib

Abstract

This research identifies problems regarding what customary protection is available for children who are the target of acts of moral injustice, what obstacles exist in providing customary protection for children who are the target of acts of moral injustice, and what efforts can be made to overcome these obstacles. -those obstacles. This research aims to discover what obstacles exist in providing customary protection for children through a victimology approach, who the targets of acts of moral injustice are, and what efforts can be made to overcome these obstacles. The results of the research show that through a victimology approach, economic factors, the environment, and lack of parental supervision are the most critical factors in the occurrence of appropriate criminal behavior toward children. Traditional attention to the target objects of injustice in the tyrannical justice system has not received optimal attention, and there needs to be more public awareness of practical ways to anticipate injustice and socialize in society. Women are advised not to go out alone at night, dress neatly, and be careful not to be tempted by men

Downloads

Download data is not yet available.

References

Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 2002. Tanggal 22 Oktober 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002, Nomor 109. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235) Tentang Perlindungan Anak.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2014. Tanggal 22 Oktober 2002(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 297. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606) Perubahan atas UU-RI Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 17 Tahun 2016, Tanggal 09 Nopember 2016(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016, Nomor 237. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5946) Tentang Penetapan PERPU Nomor

: 1 Tahun 2016, Tanggal 25 Mei 2016(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016, Nomor 99. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5882) Tentang Perubahan Kedua atas UU-RI Nomor 23 Tahun 2002. Tentang Perlindungan Anak.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1997, Tanggal 03 Januari 1997 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997, Nomor 3. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3668) Tentang Pengadilan Anak.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun 2012, Tanggal 30 Juli 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012, Nomor 153. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332) Tentang Sistem Peradilan Kezaliman Anak.

Andi hamzah. Sistem Kezaliman dan Pemidanaan Indonesia dari Retribusi ke Reformasi. Cetakan Pertama. (Jakarta: PT Pradnya Paramita. 2016.)

Bambang Waluyo. Asas-Teori-Praktik Adat Pidana. (Jakarta: Sinar Grafika. 2009).

Bambang Waluyo, Viktimologi Perlindungan Objek sasaranDan Saksi, Jakarta: Sinargrafika, 2012.

Dikdik M.Arif Mansur dan Elisatrisgultom, Urgensi Perlindungan Objek sasaranKejahatan, Jakarta:PT Rajagrafindo Persada, 2007.

Lilik Mulyadi, Kapita Selekta Adat Kezaliman Kriminologi & Victimologi, Jakarta: PT. Djambatan, 2004.

Marlina, Pengantar Konsep Diversi dan Restorative Justice dalam Adat Pidana, Medan

: USU Press, 2010.

Moeljatno, Asas-asas HukumPidana,Jakarta : PT. RinekaCipta, 2009.

M. Sholehuddin, Sistim Sanksi Dalam Adat Pidana, Ide dasar Double Track System dan Implementasinya, Jakarta: PT. RajagrafindoPersada, 2004.

Muladidan Barda Nawawi Arief, Teori-teori dan Kebijakan Pidana, Bandung: Alumni, 1992.

Niniek Suparni, Eksistensi Kezaliman Denda Dalam Sistem Kezaliman dan Pemidanaan,Jakarta : Sinar Grafika, 2007.

Peradilan Kezaliman Anak di Indonesia (Konsep Diversi dan Restorative Justice), Medan: PT. RefikaAditama, 2009.

Siti Rahayu. Suatu Tinjauan Ringkas Sistem Pemidanaan di Indonesia. (Jakarta: Rajawali. 2009).

Angkasa, A., Windiasih, R., & Juanda, O. (2021). Efektivitas Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual Sebagai Adat Positif Dalam Perspektif Viktimologi. Jurnal Usm Law Review, 4(1), 117. https://doi.org/10.26623/julr.v4i1.2696

Farah Andriani, Msy. Arifah Sumayyah, Muhammad Ria Revanza, Fajri Ramadhan, M. Ivandi Aulia, & Haryadi, T. (2023). Bentuk Perlindungan Adat Kepada Anak Sebagai Objek sasaranTindak Kezaliman Kesusilaan Dalam Adat Kezaliman Positif Saat Ini. Consensus?: Jurnal Ilmu Hukum, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.46839/consensus.v2i1.32

Hasan, T. N., & Candra, M. (2021). Tinjauan Viktimologi Terhadap Hak Perlindungan Penyalahgunaan Narkotika (Victimless Crime). PAMPAS: Journal of Criminal Law, 2(2), 89–103. https://doi.org/10.22437/pampas.v2i2.13026

Huda, M. N. (2022). Objek sasarandalam Perspektif Viktimologi. VOICE JUSTISIA?: Jurnal Adat Dan Keadilan, 6(1), 63–69. https://journal.uim.ac.id/index.php/justisia/article/view/1526

Kitab Undang-Undang Adat Acara Kezaliman (KUHAP). (n.d.).

Mahrus Ali. (2011). Dasar - Dasar adat pidana. Sinar Grafika.

Millah, I. A. (2020). Penanggulangan kezaliman di masa pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi Adat (JKH) Universitas Pendidikan Ganesha, 6(2), 497–513. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/28099

Mustofa, M. (2017). Viktimologi posmodern. Indonesian Journal of Criminology, 13(2), 229092.

Samosir, D. (1992). Fungsi Kezaliman Penjara Dalam Sistem Pemidanaan Di Indonesia. 103–111.

Setyowati, D. (2019). Pendekatan Viktimologi Konsep Restorative Justice Atas Penetapan Sanksi Dan Manfaatnya Bagi Objek sasaranKezaliman Lingkungan. Jurnal Komunikasi Adat (JKH), 5(2), 49. https://doi.org/10.23887/jkh.v5i2.18312

Sugiyanto, O. (2021). Perempuan dan Revenge Porn: Konstruksi Sosial Terhadap Perempuan Indonesia dari Preskpektif Viktimologi. Jurnal Wanita Dan Keluarga, 2(1), 22–31. https://doi.org/10.22146/jwk.2240

Viktimologi, D. P., & Maulana, A. (2020). Copyright © 2020, Jurnal Adat Mimbar Justitia Fakultas Adat Universitas Suryakancana Objek sasarantindak kezaliman pemerkosaan Dalam Perspektif Viktimologi. 6(1).