PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA DENGAN HUKUMAN SEUMUR HIDUP

STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA PEKANBARU

Authors

  • Dwi Putri Rahmadani Universitas Islam Riau
  • Kasmanto Rinaldi Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v4i2.392

Keywords:

Narapidana, Pembinaan, Psikologis, Seumur Hidup.

Abstract

The aim of this research is to describe the guidance of prisoners in the Indonesian criminal justice system, especially the guidance of prisoners with life sentences who are vulnerable to various disorders, including psychological disorders. The research method used is qualitative research, then data analysis is carried out by arranging, sorting, grouping and categorizing it according to the research context. The research results show the need for a holistic rehabilitative approach that involves various aspects, such as education, skills and mental health. Effective coaching not only improves individuals personally but also contributes to the prevention of reoffending and social reintegration. The implications of these findings for criminal policy and the justice system are also discussed

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arfa, N., Syofyan, N., & Monita, Y. (2019). Pola pembinaan terhadap narapidana seumur hidup dalam kebijakan implementasinya. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 3(2), 250-260.

Biggs, A., Brough, P., & Drummond, S. (2017). Lazarus and Folkman's psychological stress and coping theory. In The handbook of stress and health: A guide to research and practice (pp. 349-364).

Fahriza, M. R., & Ulfa, L. (2019). Faktor penyebab stress dan dampak bagi kesehatan.

Haryono. (2017). Kebijakan perlakuan khusus narapidana risiko tinggi. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 12(3).

Hudaya, Y. N., & Subroto, M. (2021). Dampak hukuman seumur hidup bagi kesehatan mental narapidana di dalam lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Innovative: Journal of Social Science Research, 1(2), 195-200.

Kementerian Kehakiman Republik Indonesia. (1990). Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M. 02-PK.04.10 tentang Pola Pembinaan Narapidana/Tahanan.

Junhaidel, S., Syahrin, A., Mulyadi, M., & Sikumbang, J. (2017). Implementasi asimilasi kerja sosial narapidana korupsi di lembaga sosial sebagai upaya reintegrasi sosial. USU Law Journal, 5(2).

Rinaldi, K., Setiawan, R., & Sos, S. (2021). Efektivitas pelaksanaan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana asusila di lembaga pemasyarakatan. Batam: Cendikia Mulia Mandiri.

Rinaldi, K. (2022). Sistem peradilan pidana dalam kriminologi. Ahlimedia Book.

Mahesa, M. T. (2021). Pidana seumur hidup jika dikaitkan dengan metode penelitian dalam sistem pemasyarakatan. JUSTITIA: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 8(2), 349-367.

Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101-107.

Miswanto, & Harahap, Y. M. (2022). Patologi dan rehabilitasi sosial (Case method dan team based project). Hal 84-110.

Östlund, U., & Persson, C. (2014). Examining family responses to family systems nursing interventions: An integrative review. Journal of Family Nursing, 20(3), 259-286.

Ramadhini, A., & Rinaldi, K. (2023). Penanganan lapas terhadap narapidana homoseksual (studi kasus lapas kelas II A Pekanbaru). SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, 2(1), 29-35.

Rinaldi, K. (2021). Pembinaan dan pengawasan dalam lembaga permasyarakatan. Pekanbaru.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.

Aeni, W. N., Jaelani, E., & Rosidin, U. (2024). Tinjauan hukum mengenai tindakan euthanasia (suntik mati) dalam perspektif hukum pidana. JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum, 3(1). https://doi.org/10.59818/jps.v3i1

Downloads

Published

2024-06-06

How to Cite

Rahmadani, D. P. ., & Rinaldi, K. . (2024). PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA DENGAN HUKUMAN SEUMUR HIDUP: STUDI KASUS DI LAPAS KELAS IIA PEKANBARU. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 4(2), 1222–1234. https://doi.org/10.53363/bureau.v4i2.392