UPAYA PEMERINTAH MENGURANGI SAMPAH PLASTIK DI TULUNGAGUNG

Na’is Natmisatur  Rohma; Nurdiana Octavia  Sari; Okta Wibi  Ditia; Khodrat Srinalendra  Shakthi

doi:10.53363/bureau.v3i3.327

Authors

Na’is Natmisatur Rohma Universitas Tulungagung
Nurdiana Octavia Sari Universitas Tulungagung
Okta Wibi Ditia Universitas Tulungagung
Khodrat Srinalendra Shakthi Universitas Tulungagung

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v3i3.327

Keywords:

Pengelolaan sampah, Kantong plastik, Sampah, Waste management, Plastic bags, Garbage

Abstract

This study was conducted because of the generation of garbage that accumulates every day. Garbage is part of human life. Waste has a negative impact on the environment if left alone. Lack of public awareness of the existence of waste encourages an increase in the number of waste generation. Based on the publication of the Ministry of LHK, the total waste generation is 18.3 million tons per year. In Tulungagung in one day the assumption of waste produced reaches 600 tons, but DLH Tulungagung in per day can only handle 20% of the waste generated. Plastic bags are the largest contributor to waste waste management is an effort to reduce waste generation. An example is the existence of recycling processes and waste banks. In addition, plastic waste can be processed by applying the 3R concept (Reuse, Reduce, Recycle). With the above efforts, it is expected that waste, especially plastic waste, can be controlled

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, J., Tui, F. P., Mohamad, F., & Dunggio, S. (2022). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Melalui Program Bank Sampah Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Bolango. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi Dan Pelayanan Publik, 9(4), 850–868. https://doi.org/10.37606/publik.v9i4.504

Adji & Semuel. (2014). Peran Masyarakat Desa Seagawe Dan Desa Penjor Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Dalam Pengelolaan Sampah Berdasarkan Hukum Positif Dan Siyasah Syar’iyyah. Galang Tanjung, 2504, 1–9.

Annet, N., & Naranjo, J. (2014). Daur Ulang Sebagai Alternative Mengurangi Timbunan Sampah. Applied Microbiology and Biotechnology, 85(1), 2071–2079.

Ariefahnoor, D., Sampah, P., Gudang, D., Melalui, T., Sampah, M. B., Wulandari, F., & Wahyudi, J. (2012). Analisis Pengelolaan Sampah Plastik Di Kelurahan Kedungsoko Kabupaten Tulungagung Melalui Alternatif Bank Sampah “Makmur Banksa” Sebagai Media Belajar Berupa Boolket. 3(1), 171–192.

Dewi, R. S., Surjanti, Widowati, & Permata Sari, I. (2022). Perspektif Hukum Regulasi Penggelolaan Sampah. 6(1), 1–13.

Juniartini, N. L. P. (2020). Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 27–40. https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i1.106

Maritim, U., & Ali, R. (2021). Mendaur Ulang Sampah Plastik. December.

Mathematics, A. (2016). Pemilahan Sampah Di Pasar Ngemplak Tulungagung Ditinjau Dari Perbup Tulungagung Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Persampahan Dan Perspektif Fiqih Siyasah. 1–23.

Meyrena, S. D., & Amelia, R. (2020). Analisis Pendayagunaan Limbah Plastik Menjadi Ecopaving Sebagai Upaya Pengurangan Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 9(2), 96–100. https://doi.org/10.15294/ijc.v9i2.27549

Purwaningrum, P. (2019). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan.

Selomo, M., Birawida, A. B., Mallongi, A., & Muammar, M. (2017). Bank Sampah Sebagai Salah Satu Solusi Penanganan Sampah Di Kota Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(4), 232–240. https://doi.org/10.30597/mkmi.v12i4.1543

Tutuko, P. (2008). Kajian Timbulan Sampah Harian Permukiman Kulon Progo. 2(18), 1–14. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3996.3043

Utami, M. I., & Fitria Ningrum, D. E. A. (2020). Proses Pengolahan Sampah Plastik di UD Nialdho Plastik Kota Madiun. Indonesian Journal of Conservation, 9(2), 89–95. https://doi.org/10.15294/ijc.v9i2.27347

Yunita, I. (2013). Mengenal Lebih Dekat Sampah Anorganik Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Pendidikan Kimia, 4–7.