FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA JAMBI

Authors

  • Ananda Putri Rohima UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.53363/bureau.v2i1.26

Keywords:

Pengelolaan RTH, Kelembagaan, Pembiayaan, Partisipasi, RTH Management, Institutional, Financing, Participation

Abstract

This research discusses the management of Green Open Space (RTH) in Jambi City, especially what are the inhibiting factors in the management of the RTH so that the amount of RTH area in Jambi City is still far from the targeted standards and the quality of RTH is still not good. This type of research is qualitative descriptive research. The type of data used in this study is primary data obtained from interviews with research informants and secondary data in the form of reports and official documents. Data collection techniques used in the form of interviews, observations and documentation. The data analysis technique used is descriptive analysis that uses interpretation of the data, facts and information obtained. The results of this study show that the management of the green open space of Jambi City has not been done to the maximum. This is because there are inhibitory factors that in this study are seen from institutional aspects, financing and participation. In the institutional aspect seen from the component of rules / policies where in managing RTH refers to RPJMD and RTRW Kota Jambi which then each SKPD makes a Strategic Plan (Renstra-SKPD). But there is still a lack of regulations that protect RTH so that there are risks such as diversion of functions, unlicensed felling of trees and so on. Furthermore, in the financing aspect, funds sourced from APBD have met the standards, but the use of funds carried out is not appropriate such as focusing more on improving supporting facilities and not on improving and managing RTH. Participation that has not been done optimally by both the private sector and the public is also an inhibitory factor in the process of managing Green Open Space (RTH) in Jambi City.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bryant and White LG. 1989. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. LP3ES. Jakarta

Budiati, Lilin. 2012. Good Governance : Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Ghalia Indonesia. Bogor

Canter. 1977. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan

Cilliers, E. Diemont, et al. 2010. Sustainable Green Urban Planning : The Green Credit Tool. Journal of Place Management and Development. Vol.3 No.1.

Conyer. 1991. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan

Grey, G.W. dan Deneke, F.I. 1986. Urban Foresty. Krieger Publishing Company. Malabar. Florida. Second Edition

Gullet, 1989. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan

Handoko, T.H. 2003. Manajemen. Yogyakarta

Heryuka, M.S. 2013. Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Studi Kasus Pemerintah Kota Surabaya. Yogyakarta

Hutapea, L.M. 2013. Inovasi Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau yang Berkelanjutan di Kota Yogyakarta. Fakultas Teknik. UGM

Ibrahim, Melasutra, et al. 2013. Implementation of Open Space : The Need for Uniform Policy. Journal of Sustainable Development. Vol.6, No.7

Ife, Jim. 1996. Community Development. Long Man. Australia

Joga, N. Dan Ismaun, I. 2011. RTH 30% Resolusi (Kota) Hijau, PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Juniarso Ridwan dan Achmad Sodik. 2007. Hukum Tata Ruang Dalam Konsep Kebijakan Otonomi Daerah. Penerbit Nuansa. Bandung

Kementerian Dalam Negeri, 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan, Jakarta

Kementerian Dalam Negeri. 2014. Permendagri No 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015. Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M tahun 2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Jakarta

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karsa. Bandung.

Ndraha, Taliziduhu. 1990. Pembangunan Masyarakat, Mempersiapkan Masyarakat

Nursoebagio dan Parwoto. 1997. Model Partisipasi Penyuluhan Perumahan, Makalah pada Lokakarya Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Perumahan dan Pemukiman. BKP4N. Jakarta

Purnomohadi, N. 2006. Ruang Terbuka Hijau Sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota. Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta

Sadyohutomo, M. 2009. Manajemen Kota dan Wilayah Realita dan Tantangan,. PT. Bumi Aksara, Jakarta

Slamet, Y. 1994. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Sebelas Maret University Press. Surakarta

Slamet, Y. 1998. Konsep-konsep Dasar Partisipasi. PAU Studi Sosial UGM. Yogyakarta

Soekarnen, Rini I. 1998. Pola Kerjasama Dalam Pengelolaan Taman di Kotamadya Bandung. Tugas Akhir. Institut Teknologi Bandung. Bandung

Subagyo, P. Joko, S.H. 1999. Hukum Lingkungan, Masalah dan Penanggulangannya. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Sukmaputra, S. Y. 2006. Pengelolaan Ruang Terbuka Kota Magelang. Yogyakarta.

Suryadini, Widya. 1994. Ruang Terbuka Hijau di Kotamadya Bandung dari Tahun 1906 sampai dengan 1992. Institut Teknologi Bandung. Bandung

Tinggal Landas. Rineka Cipta. Jakarta

Tjahjati, Budhy. 1995. Kebijaksanaan Pembangunan Perkotaan di Indonesia. Jurnal PWK-ITB Tahun 1995. Bandung

Tjokroamidjojo, B,. 1996. Perencanaan Pembangunan. Gunung Agung. Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Jakarta

Utama, R.S. 2007. Persepsi Masyarakat dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung. Yogayakarta

Vestikowati, Endah. 2012. Model Kemitraan Pemerintah Dengan Sektor Swasta Dalam Pembangunan Daerah. Vol. 1. No.8

Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). ANDI. Yogyakarta

Winarni, Tri. 1998. Memahami Pemberdayaan Masyarakat Desa Partisipatif dalam Orientasi Pembangunan Masyarakat Desa Menyongsong Abad 21 : menuju Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat. Aditya Media. Yogyakarta

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Rohima, A. P. (2022). FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA JAMBI. Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance, 2(1), 206–220. https://doi.org/10.53363/bureau.v2i1.26